Kamis, 01 Juli 2010

TDL Naik, Listrik Masih Sering Padam

Palangka Raya,
Kamis, 1 Juli 2010 ditetapkan harga Tarif Dasar Listrik (TDL) naik rata-rata 10%, kecuali bagi pelanggang dengan daya 450 dan 900 watt. Namun kenaikan ini tidak disertai dengan peningkatan pelayanan oleh perusahaan yang mengurusi listrik di negara ini. Hal ini bisa dirasakan warga kota Palangka Raya yang mengeluh dengan pemadaman listrik yang saat ini terkesan seenaknya tanpa ada pengumuman dan jadwal pemadaman.

Padahal dalam pemberitaan media cetak lokal (Kalteng Pos, Jumat 4 Juni 2010) memuat pernyataan Manager Cabang PLN Palangka Raya, Taufik Eko yang memastikan bahwa mulai Jumat (4/6) pemadaman bergilir di wilayah Palangka Raya dan sekitarnya akan segera berakhir setelah dipasangnya 6 unit mesin baru dari 12 unit yang direncanakan dipasang di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kahayan. Dengan 6 unit mesin baru ini daya yang dihasilkan sebesar 6 megawatt (MW) jauh melampaui defesit listrik Palangka Raya sebesar 3 MW.

Namun pada kenyataannya pemadaman listrik masih terus berlanjut hingga saat ini, seperti yang terjadi pada Rabu (30/6) dimana listrik di komplek PCPR I dalam satu hari mati sebanyak dua kali, yaitu pada pagi dan malam hari, bahkan dibeberapa daerah lain seperti di Kecamatan Jekan Raya , Kota Palangka Raya ada yang mati hingga tiga kali dalam sehari. Ironisnya hingga hari ini (1/7) belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN terhadap seringnya pemadaman listrik.

Naiknya tarif listrik tentunya membuat para konsumen untuk berpikir ulang terhadap pemakaian berbagai barang elektronik rumah tangga, juga bisa berdampak pada naiknya berbagai produk barang akibat biaya produksi yang juga akan naik.


Tidak ada komentar: